Breaking News
Loading...
Minggu, 12 November 2017

Grapari Madinah Upaya Telkomsel Layani jamaah Umroh dan Haji

18.38

Animo masyarakat muslim Indonesia untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, terus mengindikasikan peningkatan yang signifikan. Hal ini terlukis dari data yang diungkapkan oleh Konjen RI di Jeddah, Saudi Arabia, Muhammad Heri Saripudin.




Menurutnya, tahun ini jumlah jemaah haji dan umroh selalu mengalami peningkatan. Bahkan patut di duga mencapai bilangan 1,5 sampai 1,5 juta haji dan umroh Indonesia setiap tahun nya. Jumlah tersebut telah termasuk kuota haji yang sudah diperbanyak menjadi 221.000 jemaah dan diperbanyak lagi dengan lebih dari 1 juta jamaah umroh.

Sedangkan Tahun lalu saja , total jemaah yang beribadah ke Tanah Suci menjangkau 968.000 ribu. Terdiri dari 168 ribu jemaah haji dan 800 ribu jemaah umroh. Dengan penambahan jumlah jemaah haji dan umroh yang teramat  signifikan, Heri teramat  mengapresiasi masing-masing pihak yang inginkan terjun membantu memperlancar perjalanan haji dan umroh Termasuk dalam setiap format pelayanan untuk para Jemaah.

Salah satu cara Telkomsel yang merupakan salah satu operator telekomunikasi di Indonesia secara sah membuka Grarapari kedua di Madinah Maret 2017. Hal ini seraya memudahkan serta memaksimalkan komunikasi jamaah umroh dari Indonesia yang menginginkan ongkos telekomunikasi yang tetap hemat.

“Keberadaan Grapari secara langsung sangat menolong kami dalam menjalankan tugas melayani semua jemaah. Apalagi konsep Grapari di sini lebih dari sebatas pelayanan dan bisnis semata. Jamaah bisa berinteraksi dan bertukar pengalaman dengan jemaah dari biro travel umroh lainnya layaknya di Indonesia. Dan tentunya urusan ini sangat menyokong kenyamanan masyarakat dalam mengemban ibadah haji dan umroh”, ujar Heri.



Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel menambahkan Upaya guna terus menambah kualitas pelayanan untuk pelanggan, memang menjadi destinasi utama dari didirikannya Grapari di Madinah. Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid menuliskan bahwa Madinah menjadi kota kedua sesudah Mekkah dalam susunan proses ibadah umroh dan haji.

Jika dikomparasikan Mekkah, waktu trafik atau lalu lintas jamaah umroh dan haji dari Indonesia ke Madinah rata rata dua sampai tiga hari lebih banyak. Oleh karena itu, eksistensi Grapari di kota lokasi berlokasinya Masjid Nabawi ini, menjadi sangat diperlukan oleh jemaah asal Indonesia.

“Keberadaan Grapari menjadi penyelesaian kerancuan atau kebingungan komunikasi untuk pelanggan yang sedang melaksanakan ibadah haji dan umroh. Mereka juga dapat mengakses aplikasi android Telkomsel Ibadah yang baru saja di re-launch.

Namun  apabila dikomparasikan Grapari di Indonesia, Grapari di Madinah dan Jeddah punya tugas tambahan, yaitu menjadi lokasi titik kumpul (community center) untuk setiap jamaah asal Indonesia”, ujar lelaki yang akrab dipanggil MK ini.



Dengan menjadi community center, jemaah yang tengah beribadah serasa sedang di Indonesia. Mereka dapat berinteraksi sekaligus dapat berbagi informasi dengan jemaah lain. Jika mengalami kendala mereka bermukim bertemu di Grapari.

Bagi yang ingin mengobati rasa kerinduan terhadap sanak family di kampung halaman terutama dalam urusan makanan, jemaah juga dapat menikmati sekian banyak  kudapan kuliner tradisional khas Indonesia. Dari soto, nasi padang, nasi liwet sampai bakso disediakan disini di Grapari Madinah, imbuh MK.


Jika Anda lupa mengaktifkan paket umroh telkomsel di tanah air, cukup datangi Lokasi Telkomsel Grapari Madinah sendiri yang terletak di Hotel Al Salihiya. Lokasi hotel sangat dekat dan bahkan berdampingan dengan lingkungan Masjid Nabawi di Madinah, yang merupakan satu dari tiga kota suci umat Muslim. Tidak terlampau jauh, cukup dari 200 meter dan dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki selama kurang lebih lima menit dari Masjid. Luas Grapari Madinah menjangkau area selebar 480 m 2
 
Toggle Footer