entahlah ceritaku ini bisa
dikategorikan cerita damai atau tidak well aku cuman akan berbagi cerita saja
:D
dulu untuk kedua kalinya aku mudik
kekampung halaman uti dan kakungku di palembang aku rada sedikit kaget dengan
cara mereka ngomong. aku merasa kalau mereka ngomong itu kayak berteriak dan
marah sama aku. padahal aku sendiri menurut teman"ku aku adalah orang yang
kalo ngomong terkenal galak well keturunan mamaku mungkin*mengkambing hitamkan
keturunan
ternyata disana suaraku sudah
dianggap halus saudara seperguruan dan setanah air!!
bagi kalian yang baru pertama ke luar
jawa itu adalah hal yang tidak wajar, tapi menurut mereka itu adalah hal yang
biasa.
jadi pas lebaran hari kedua kau
berkunjung ke rumah sepupuku. pas kita kesana berbondong bondong orang datang
yang aku pikir meraka adalah tetangga dari sepupuku.
tiba tiba mereka berbicara dengan
nada tinggi dan cepat aku kaget dan langsung lari ke mamaku dan mengadu kalau
ada orang yang datang dan marahmarah disini. mamaku yang asli orang palembang
langsung tertawa dan memberiku penjelasan kalo memang mereka berbicara ya
seperti itu. singkat cerita mamaku kemudian menghampiri orang itu dan
mengatakan kalau aku takut dan mamaku menyuruhnya untuk sedikit memelankan nada
bicaranya.mereka mau malah mereka meminta maaf padaku dan kita jadi saling
kenal.
yang aku bisa bagi disini adalah
ternyata orang sana pun juga bisa menghargai kita dan tidak egois walaupun kita
sebagai pendatang. mereka menghormati budaya kita dan tidak semena mena memaksa
kita untuk langsung bisa beradaptasi dan mengharuskan kita mengikuti budaya
mereka.
itulah damai bisa diciptakan dengan
hanya menghargai budaya satu sama lain tanpa harus memaksakan budaya mereka
atau budaya kita untuk diterima dan di ikuti.
Good artikel mbak
BalasHapusjual kirkland minoxidil
jual biotin 10000 mcg
jual obat penumbuh rambut brewok
jual kirkland minoxidil 5%
jual obat penumbuh jenggot kumis