Breaking News
Loading...
Jumat, 28 Juni 2013

berdamai dengan diri sendiri

21.31
Nothing's perfect, isn't it? mungkin kalian juga merasakan hal yang sama tapi aku berharap tidak se drama ceritaku. hahaha
aku lahir dengan orangtua yang lengkap, dengan kehidupan berkecukupan. tapi mungkin Tuhan sayang sama aku jadi diberilah aku cobaan yang saat itu menurutku sangat sangat sangat tidak adil. well, keluargaku berantakan(aku harap kalian jangan nangis dulu yaa, tunggu season 3nya #lho) kelas 5 SD papah dan mamahku hampir pisah. mulailah tertanam di otakku dan pikiranku oke mamahku jahat dan i hate her so much. aku nggak bakal cerita kenapa mereka pisah jadi jangan kepo yaa... singkat cerita, keluargaku hancur, kehidupanku yang dulu bisa dikatakan lumayan tiba tiba berubah. kalian bisa bayangin kan seumur aku pas jaman itu udah harus ngrasain cobaan yang wow banget. kalian bisa seneng" sama keluarga kalian, bisa manja manja sama mama kalian, but i can't
aku menghujat siapapun tak terkecuali Tuhan. untungnya papa adalah orang yang selalu ada dan tak henti-hentinya support aku jadilah aku nggak terjerumus dalam lubang hina nista dina. aku tetep bisa berprestasi bisa banggain mama dan papa, bisa tunjukin kalo aku mampu masuk smp favorit, sma favorit dan selama itu dari aku SD sampe SMA sebenarnya mama dan papa masih berusaha menyatukan keluarga lagi. dan selama itu juga aku masih membenci mamaku sampai detik ini aku nulis aku masih harus berusaha menjahit luka yang kalaupun luka itu tertutup rapat akan tetap ada bekas jahitannya(bahasanya euy...maklum sering nulis cerpen jadi tata bahasanya rada drama)
sampai pada akhirnya SMA kelas 3 akhir pas seminggu sebelum ujian papa dan mamaku pisah dan benar benar pisah. oke waktu itu aku akan ujian dan akan masuk perguruan tinggi. keluargaku sedang collaps dan mamaku ninggalin kita. Bagus! papa dan aku pontang panting nyari duit buat kuliah walaupun pada akhirnya aku harus nglepasin kuliahku di PTN dan akhirnya harus dengan sangat terpaksa masuk UKSW bertambahlah benciku sama mamaku. benciku itu nggak semata mata gejolak abg aja loo yaa, itu adalah akumulasi benci dari yang totalnya cuman 1 perak bisa jadi 10juta gitu lah kalo aku boleh mengibaratkan dengan uang.(dasar mata duitan!)
sampai pada akhirnya aku dititik dimana aku merasa aku rada sedikit berdosa, gimanapun mamaku, she's my mommy. dia yang ngelahirin aku, gedhein aku walopun nggak sampe aku kayak gini. dan aku merasa mungkin cobaan ini memberikan dampak positif buat aku pribadi. aku bisa lebih menghargai papaku, menghargai kerja keras yang ternyata nyari duit itu susah bo', dan berusaha menerima keadaanku sekarang. aku masih berusaha sampe sekarang untuk tidak membenci mamaku, paling tidak mengurangi lah kan dulu 10 juta yaa sekarang kuranglah jadi 9juta 900ribu #lah
menangisi sesuatu dimasa lalu memang nggak ada yang larang tapi sekarang jamannya move on udah nggak galau lagi, aku cuman bisa berdoa yang terbaik buat mamaku dimanapun dia berada. dan
well, mom it's me, your naughty daughter i'll show u i can be the best for u.
may be soon kita akan bertemu dalam keadaan yang lebih baik dan tanpa rasa benci
 p.s : buat kalian yang mungkin merasakan hal sama atau kalian sedang(dan masih akan berlajut) benci dengan mantan pacar kalian atau mantan sahabat kalian so, c'on move on coba deh renungkan lagi, cabut akar akar benci di hatimu, jangan kasih pupuk jangan kasih air biar nggak numbuh lagi. mau kamu itu nglupain gimana mereka pernah ikut menuliskan cerita indah dikehidupan kalian,
berdamai dengan dirisendiri berdamai dengan hati berdamai dengan benci adalah merupan sesuatu yang menurutku itu adalah prestasi. Tuhan mencintai kita yang mampu membuang rasa benci dihatinya. :)
*tisutisutisu T.T
 
Toggle Footer